Arti Lirik Lagu “Not Like Us” Kendrick Lamar & Terjemahan
Kendrick Lamar – Not Like Us: Serangan Balik untuk Para ‘Bukan Kita’
“Not Like Us” dari Kendrick Lamar: Lebih dari Sekadar Lagu Sindiran?
Eh, bro, pernah denger lagu “Not Like Us” dari Kendrick Lamar? Wah, ini bukan sekadar lagu biasa, lho. Ini kayak bom atom yang dijatuhkan di dunia musik hip-hop! Judulnya aja udah provokatif banget, “Not Like Us” – “Bukan Kayak Kita”. Langsung bikin penasaran, kan, siapa sih yang ‘bukan kayak kita’ ini?
Lagu ini dirilis di tengah panasnya perseteruan antara Kendrick Lamar dan Drake. Jadi, udah jelas banget nih, lagu ini adalah diss track alias lagu sindiran yang ditujukan langsung ke Drake. Tapi, jangan salah sangka dulu, bro. “Not Like Us” ini bukan cuma sekadar adu bacot antar rapper. Ada pesan yang lebih dalam, lebih kompleks, yang pengen Kendrick sampaikan ke pendengarnya.
Sindiran Pedas yang Menggigit
Dari awal lagu aja, kita udah disuguhi atmosfer yang mencekam. Intro “Psst, I see dead people” dan beat dari Mustard yang dark abis, langsung bikin merinding. Terus, lirik pertama Kendrick langsung punchy banget: “Deebo any rap nigga, he a free throw“. Deebo itu karakter antagonis di film “Friday” yang suka nge-bully. Jadi, Kendrick kayak bilang, “Gue bakal nge-bully siapa aja rapper, gampang kayak lempar bola basket.” Ngeri, kan?
Dia lanjut nyerang dengan baris-baris yang super pedas. “Say, Drake, I hear you like ’em young / You better not ever go to cell block one“. Nah, ini udah mulai agak personal dan sensitif nih. Kendrick kayak nyindir rumor-rumor miring tentang Drake yang katanya suka sama perempuan yang lebih muda. “Cell block one” itu kayak penjara khusus gitu, jadi Kendrick kayak ngancam, “Awas aja lo macem-macem, bisa berabe urusan lo.”
Nggak cuma Drake yang kena sindir, bro. Orang-orang di sekitar Drake juga nggak luput dari serangan Kendrick. Chubbs, PartyNextDoor, Baka, semua disebut-sebut dengan nada yang merendahkan. “They tell me Chubbs the only one that get your hand-me-downs / And Party at the party playin’ with his nose now / And Baka got a weird case, why is he around?” Kendrick kayak pengen nunjukkin, “Lingkaran pertemanan lo tuh nggak beres semua.”
“Bukan Kayak Kita”: Perbedaan Identitas dan Nilai
Chorus lagu ini, “They not like us, they not like us, they not like us,” diulang-ulang kayak mantra. Ini inti pesannya, bro. Kendrick pengen negasin perbedaan mendasar antara “kita” dan “mereka”. Siapa “kita” dan siapa “mereka” ini? “Kita” di sini kayaknya merujuk pada komunitas Kendrick, orang-orang yang punya akar dan nilai yang sama, mungkin orang Compton, atau lebih luas lagi, komunitas kulit hitam yang punya pengalaman dan perjuangan serupa.
Sedangkan “mereka”, jelas mengarah ke Drake dan orang-orang di sekitarnya, yang dianggap sebagai “orang luar”. Kendrick kayak melihat Drake sebagai sosok yang mencoba masuk dan memanfaatkan budaya dan komunitasnya, tapi sebenarnya nggak benar-benar memahami atau menghargai nilai-nilai yang dianut “kita”.
Di bagian verse selanjutnya, Kendrick makin memperjelas perbedaan ini. “You think the Bay gon’ let you disrespect Pac, nigga? / I think that Oakland show gon’ be your last stop, nigga“. Dia membawa-bawa nama Tupac (Pac), legenda hip-hop dari West Coast, untuk menekankan bahwa Drake dianggap nggak punya rasa hormat pada sejarah dan akar budaya hip-hop. Ancaman “Oakland show gon’ be your last stop” juga makin menunjukkan keseriusan Kendrick dalam perseteruan ini.
Kendrick juga menyinggung soal “Certified Lover Boy“, julukan album Drake, dan mengubahnya jadi “Certified pedophiles“. Ini sindiran yang sangat keras dan kontroversial, bro. Kendrick kayak pengen merusak citra Drake dan menuduhnya dengan hal yang sangat serius.
Atlanta dan Isu “Kolonialisasi” Budaya
Bagian verse terakhir lagu ini, menurut gue, adalah yang paling menarik dan bermakna dalam. Kendrick membahas soal Atlanta, kota yang punya peran penting dalam perkembangan musik hip-hop modern. “Once upon a time, all of us was in chains / Homie still doubled down callin’ us some slaves / Atlanta was the Mecca, buildin’ railroads and trains“. Dia kayak ngingetin sejarah perbudakan dan perjuangan orang kulit hitam, dan bagaimana Atlanta jadi pusat kebangkitan budaya mereka.
Terus, dia nyindir Drake yang dianggap “lari” ke Atlanta saat butuh validasi atau dukungan. “You run to Atlanta when you need a check balance / Let me break it down for you, this the real nigga challenge“. Kendrick kayak bilang, Drake itu cuma memanfaatkan Atlanta untuk keuntungan pribadi, tanpa benar-benar peduli atau berkontribusi pada komunitas di sana.
Puncaknya, Kendrick menyebut Drake sebagai “colonizer” alias penjajah. “No, you not a colleague, you a fuckin’ colonizer“. Wah, ini tuduhan yang berat banget, bro. Kendrick kayak melihat Drake sebagai sosok yang datang dari luar, mengambil keuntungan dari budaya dan komunitas kulit hitam tanpa memberi timbal balik yang setimpal. Dia dianggap mengeksploitasi talenta dan tren dari Atlanta untuk popularitas dan kekayaannya sendiri.
Pesan Moral: Jaga Komunitas dan Nilai Otentik
Jadi, apa sih pesan moral dari lagu “Not Like Us” ini? Menurut gue, Kendrick pengen ngingetin kita semua tentang pentingnya menjaga komunitas dan nilai-nilai otentik. Di tengah gempuran budaya populer dan komersialisasi, penting untuk tetapSolid sama akar dan identitas kita. Jangan sampai kita kecolongan sama orang-orang yang datang cuma buat memanfaatkan dan menggerogoti apa yang kita punya.
Kendrick kayak ngajak kita buat lebih kritis dan waspada terhadap “orang luar” yang mungkin punya agenda tersembunyi. Dia pengen kita lebih menghargai dan mendukung orang-orang dari komunitas sendiri, yang punya pemahaman dan nilai yang sama. Pesan ini relevan banget nggak cuma di dunia hip-hop, tapi juga di kehidupan kita sehari-hari.
Gimana menurut kalian, bro? Apa kalian setuju sama interpretasi gue tentang lagu “Not Like Us” ini? Atau mungkin kalian punya pendapat lain? Yuk, kita diskusi!
Kutipan Inspirasi dari “Not Like Us”: Pesan yang Mengena dari Kendrick Lamar
Selain sindiran pedas dan pesan yang dalam, lagu “Not Like Us” juga punya beberapa kutipan lirik yang cukup powerful dan bisa jadi inspirasi, lho. Meskipun konteks lagunya adalah perseteruan, tapi beberapa baris liriknya punya makna yang lebih universal dan bisa kita ambil hikmahnya.
Kutipan Inspirasi #1: Menegaskan Identitas Diri
“They not like us, they not like us, they not like us“: Berani Berbeda dan Percaya Diri
Kutipan ini, yang diulang-ulang di chorus, sebenernya adalah pernyataan yang kuat tentang identitas diri dan keberanian untuk berbeda. Meskipun dalam konteks lagu ini ditujukan untuk membedakan “kita” dan “mereka” dalam perseteruan, tapi secara lebih luas, kutipan ini bisa jadi pengingat buat kita untuk selalu percaya diri dengan identitas dan nilai-nilai yang kita punya. Nggak perlu minder atau berusaha jadi seperti orang lain. Justru, keunikan dan perbedaan kita itulah yang bikin kita spesial.
Kutipan Inspirasi #2: Solidaritas Komunitas
“City is back up, it’s a must, we outside“: Kebersamaan dan Kekuatan Komunitas
Baris lirik ini, “City is back up, it’s a must, we outside“, menggambarkan semangat kebersamaan dan kekuatan komunitas. “City” di sini bisa merujuk pada Compton atau komunitas yang lebih luas. “Back up” menunjukkan adanya kebangkitan atau pemulihan. Dan “we outside” menandakan semangat untuk keluar dan menunjukkan eksistensi dan kekuatan bersama. Kutipan ini bisa jadi inspirasi buat kita untuk selalu solid dan saling mendukung dalam komunitas kita. Bersama-sama, kita bisa lebih kuat dan menghadapi tantangan apapun.
Kutipan Inspirasi #3: Mengungkap Kebohongan
“The family matter and the truth for the matter / It was God’s plan to show y’all the liar“: Kebenaran Akan Terungkap
Kutipan ini, “The family matter and the truth for the matter / It was God’s plan to show y’all the liar“, menyampaikan pesan tentang pentingnya kebenaran dan bahwa kebohongan pada akhirnya akan terungkap. “Family matter” menekankan pentingnya hubungan dan kejujuran dalam sebuah komunitas atau “keluarga”. “It was God’s plan to show y’all the liar” menyiratkan bahwa ada kekuatan yang lebih besar yang akan mengungkap kebohongan dan membawa kebenaran ke permukaan. Kutipan ini bisa jadi pengingat buat kita untuk selalu menjunjung tinggi kejujuran dan kebenaran, dan percaya bahwa kebohongan nggak akan bertahan selamanya.
Nah, itu dia beberapa kutipan inspirasi dari lagu “Not Like Us” yang menurut gue cukup mengena. Meskipun lagunya penuh sindiran dan kemarahan, tapi tetep ada pesan-pesan positif yang bisa kita ambil. Gimana menurut kalian? Ada kutipan lain dari lagu ini yang menurut kalian juga inspiratif? Atau mungkin kalian punya interpretasi lain tentang kutipan-kutipan di atas? Yuk, kita lanjutin diskusinya di kolom komentar!